Mahasiswi STAIN Tewas Terlindas Truk BBM

Ardy Yanuar - detikSurabaya
Pamekasan - Seorang mahasiswi STAIN Pamekasan, tewas terlindas roda
belakang truk pengangkut BBM, Selasa (27/3/2012). Korban bernama Zahwatul
Hairoh (19) itu langsung tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan.
"Isi otak korban berceceran di tengah jalan. Kepala hancur dilindas
truk pengangkut BBM yang langsung kabur ke arah kota Pamekasan," kata
Saleh (62), abang becak yang mengetahui kecelakaan tersebut.
Korban yang berasal dari Desa Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang
itu, langsung dievakuasi ke RSUD Dr Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Pengamatan di lapangan menunujukkan, lokasi kecelakaan persis di depan
Pos Polisi Di Duble Way Jalan Raya Patemon. Persis di Pal KM 1 Kota Pamekasan
sisi barat.
Menurut Saleh, yang mengaku saat kecelakaan terjadi sedang mengayuh
becaknya ke arah kota Pamekasan, kecelakaan terjadi akibat korban bersenggolan
dengan pengendara motor lainnya.
Korban yang berjalan ke arah kota Pamekasan tak bisa mengendalikan motor
Yamah Mio M 3710 NK dan terjatuh. Sialnya, korban terjatuh ke arah tengah jalan
yang pada saat bersamaan melintas truk pengangkut BBM.
"Truk fuso kapasitas 16 ton itu akhirnya melindas korban,"
imbuh Saleh. Saleh sempat mengangkat korban ke taman rumput di barat double
way. "Isi otaknya berceceran di tengah jalan," sambungnya.
Menurut Saleh, truk yang melindas korban tak berhenti dan malah
melanjutkan perjalanan menuju kota Pamekasan. Sementara Yamaha Mio milik korban
diamankan di Pos Lantas Jalan Patemon. Kondisi Mio warna putih itu sama sekali
tidak tergores dan utuh.
Sejumlah wartawan yang mencoba mencari truk ke halaman Mapolres
Pamekasan di Jalan Stadion tak menemukan truk maut itu terparkir. Wartawan
lantas meneruskan pencarian truk ke Markas Satlantas di Jalan Raya Nyalaran.
Tapi truk maut itu tetap tidak ada.
Kanit Laka Satlantas, Aiptu hM Sya'ir, belum bisa memberikan
komentar."Sabar Mas. Saya belum bisa memberikan keterangan karena truk
pelindas korban belum ditemukan," katanya saat ditemui di TKP Laka.
Aiptu HM Sya'ir juga belum bisa memastikan apakah truk pelindas
mahasiswi STAIN Pamekasan itu pengangkut BBM. "Kalau keterangan sejumlah
saksi, memang mengatakan truk pelindas korban adalah pengangkut BBM. Untuk
memastikan, kami masih mengejarnya." pungkasnya.
Kepala
Mahasiswi Putus Terlindas Truk Pengangkut BBM
Pamekasan (beritajatim.com) - Kecelakaan terjadi di Jalan Trunojoyo,
Kabupaten Pamekasan. Dakwatul Khairut (19), yang merupakan Mahasiswi Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAIN) Pamekasan, tewas seketika terlindas truk pengangkut
Bahan Bakar Minyak (BBM), sekitar Pukul 12.00 siang.
Saleh (45), saksi mata mengatakan, awalnya korban yang mengendarai
sepeda motor mio warna putih M 3710 NK, mengemudikan kendaraannya menuju arah
Kota Pamekasan.
Korban yang merupakan warga Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang
saat itu, berada di sisi kiri jalan. Secara bersamaan, dari arah belakang
korban ada truk pengangkut BBM.
Seketika, korban terjatuh dari sepeda motornya. "Saya tidak tahu,
apa jatuh karena kesenggol truk atau jatuh sendiri," kata Saleh.
"Yang jelas, karena jarak begitu dekat, korban yang jatuh ke sisi kanan
langsung terlindas ban truk. Kepala korban langsung terputus dan hancur,"
tambahnya.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti perusahaan pemilik truk
itu. Sebab, saat kejadian, truk langsung kabur.
Beritajatim.com, juga Mapolres Pamekasan dan Satlantas Polres Pamekasan.
Sebab, ada kabar truk lari ke Mapolres Pamekasan, karena takut dihakimi massa.
Namun, dari sana tidak ditemui adanya truk pengangkut BBM.
Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung mendatangi TKP. Kemacetan
sempat berlangsung selama 30 menit karena warga membersihkan darah dan beberapa
bagian kepala korban yang hancur
Kepala Terlindas, Mahasiswi
STAIN Tewas Mengenaskan
Tanggal : 27-03-2012

KARIMATA FM-Madura, Pamekasan : Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jl Trunojoyo,
Kota Pamekasan, mengakibatkan satu korban tewas mengenaskan.
Korban bernama Dakwatul Khairot umur kira-kira 20 tahun, dikabarkan
masih berstatus mahasiswa STAIN asal Desa Meteng Kecamatan Omben Sampang,
Madura. Korban yang pakai jilbab ini, mengendarai sepeda motor Mio Nopol M 3710
NK dari arah selatan ke utara. Korban langsung tewas di TKP karena kepalanya di
duga terlindas kendaraan berat.
Jenazah korban sempat menjadi tontotan warga dan sempat dibiarkan
terlentang di tengah jalan karena kondisinya remuk sangat mengenaskan. Namun
akhirnya jenazah korban ditutupi tikar, dan di evakuasi dibawa ke RSD Slamet
Martodirjo Pamekasan.
“Diduga korban ini diseruduk oleh mobil berat semacam mobil tanki,
sehingga kepalanya terlindas. Saya tidak konsentrasi sama yang nabrak karena
melihat korban sangat mengenaskan itu,” kata Buchari, saksi mata di TKP.
Sementara akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas sempat terganggu
karena korban tidak cepat-cepat dievakuasi. Dan polisi saat ini masih melakukan
olah TKP dan sekaligus mengejar pelakunya.